Ribuan ASN Belum Terima Gaji, Perekonomian di Tana Toraja Mulai Lesu

Ilustrasi / Foto: Internet

Tana Toraja, oketoraja.com- Memasuki bulan Februari, pemerintah kabupaten (pemkab) Tana Toraja belum juga membayarkan gaji bulan Januari kepada ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerahnya.

Saat ini, jumlah ASN yang mengabdi di lingkup pemkab Tana Toraja lebih 4000 orang.

Belum terbayarkannya hak ASN tersebut mengundang keprihatinan sejumlah pihak. Salah satunya Ketua Lembaga Pilar Rakyat Indonesia (LPRI) Toraja, Rasyid Mappadang

Menurutnya, keterlambatan pembayaran gaji ASN bulan Januari 2023 di lingkup pemkab Tana Toraja bisa menimbulkan dampak pada perekonomian daerah. Perputaran ekonomi di Tana Toraja akan terlihat lesu 

"Belum dibayarkannya gaji ASN, jelas akan mempengaruhi daya beli masyarakat. Sehingga sudah pasti akan mengakibatkan lambatnya perputaran ekonomi," jelas Rasyid.

Dia memgatakan ribuan ASN d Tana Toraja yang sudah sebulan belum menerima gaji yang merupakan hak mereka berpotensi menurunkan daya beli mereka. Apalagi, gaji merupakan besar sumber utama pendapatan sebagian besar ASN di Tana Toraja 

"ASN salah satu penunjang perputaran roda perekonomian du Tana Toraja. Aktivitas ASN
menghidupkan perekonomian nyata di sekelilingnya. Mulai dari belanja, kuliner, dan kebutuhan pokok lainnya," kata Rasyid.

Untuk itu, dirinya berharap Bupati dan Wakil Bupati Tana Toraja segera mengambil kebijakan melakukan langkah antisipasi agar persoalan keterlambatan pembayaran gaji ASN di daerahnya tidak berlarut-larut.

"Gaji ASN masalah yang krusuial karena itu bicara hak. Jadi, pemkab Tana Toraja harus ada langkah antisipasi agar gaji ASN di daeeah segera dibayarkan. Kalau belum ada kepastian kapan gaji dibayarkan banyak pihak yang akan menerima dampaknya,” tutup Rasyid. (Onix)