Suasana Rapat Kerja Komisi III DPRD Tana Toraja |
Tana Toraja, oketoraja.com- Komisi III DPRD kabupaten Tana Toraja menduga ada indikasi permainan pada lelang sejumlah proyek yang dilakukan Unit Layanan Pengadaan (ULP) kabupaten Tana Toraja.
Dugaan adanya indikasi pengaturan pemenang tender terungkap dalam rapat kerja (raker) Komisi III DPRD Tana Toraja bersama Dinas PUTR, PRKP, ULP, Dinas Pariwisata, dan Dinas Pendidikan serta Kepala Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Tana Toraja, Kamis (3/8).
"Raker ini menindaklanjuti aspirasi masyarakat terkait dugaan permainan pada lelang sejumlah proyek yang dilakukan Unit Layanan Pengadaan (ULP) kabupaten Tana Toraja.
Ketua Komisi III DPRD Tana Toraja, Kendek Rante mengatakan indikasi dugaan pengaturan pemenang pada sejumlah proyek di kabupaten Tana Toraja tahun anggaran 20223 diantaranya, hampir semua pemenang tender dengan penawaran terendah meski penawarannya tidak wajar atau diatas 20 persen.
Selain itu, hampir semua penawaran tender mendekati Harga Perhitungan Sementara (HPS). Selain itu, ada perusahaan pemenang tender tidak mempunyai sertifikasi standar yg di persyaratkan oleh PPk sesuai dengan peraturan pemerintah. Sementara perusahaan yang punyasertifikasi standar digugurkan. Tidak hanya itu, proses tender yang dilakukan tertutup tanpa ada klarifikasi dan langsung menunjuk 1 rekanan pemenang.
"Dampak dari indikasi adanya pengaturan pemenang proyek, hasil pekerjaaan tidak maksimal lantaran kontraktor yang dinilai tidak layak, justru menjadi pemenang tender," ujar Kendek Rante
Hasil raker, lanjut Kendek Rante, disepakati, hasil tender proyek yang dilakukan ULP Tana Toraja harus dilaporkan ke DPRD sebagai fungsi pengawasan anggota dewan.
Anggota DPRD kabupaten Tana Toraja lainnya, Nicodemus Mangera meminta persyaratan tender proyek yang tidak sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) dari OPD teknis ditender ulang. Dengan begitu, persyaratan tender mengacu pada KAK OPD teknis.
Sementara itu, Kepala UKPBJ Tana Toraja, Candra menyatakan sepakat dengan hasil raker bersama Komisi III. Pihaknya siap melaporkan hasil tender ke DPRD Tana Toraja. (Alex)