Optimalisasi Pencapaian PAD, Banggar DPRD Minta OPD Perketat Pengawasan Sumber PAD

Tana Toraja, oketoraja.com- Badan Anggaran DPRD Tana Toraja kembali melaksanakan rapat Pembahasan anggaran  Rabu, 30 Juli 2025.

Pembahasan kali ini fokus pada realisasi pendapatan asli daerah (PAD) dengan  menghadirkan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup pemkab Tana Toraja.

Ketua DPRD Tana Toraja, Kendek Rante optimistis pencapaian PAD tahun anggaran 2025 sesuai target.

Meski begitu, Kendek Rante mengingatkan OPD lingkup pemkab Tana Toraja mengelolah PAD secara profesional guna menekan kebocoran PAD yang akan merugikan daerah.

"Kita optimistis PAD tahun ini bisa tercapai sesuai target. Oleh karena itu, OPD yang mengelolah PAD lebih memperketat pengawasan guna mencegah terjadinya kebocoran PAD," jelas Kendek Rante.

Sesuai data yang disampaikan pemerintah daerah ke badan anggaran DPRD, target PAD kabupaten Tana Toraja tahun 2025 sebesar Rp120 milair. Hingga triwulan II, realisasi PAD sudah mencapai 70 persen atau sekitar 80 juta.

"Masih ada waktu sekitar lima bulan untuk mencapai target PAD tahun ini," ujar Kendek Rante.

Legislator Partai Golkar ini menambahkan sumber PAD terbesar kabupaten Tana Toraja masih didominasi pada sektor retribusi pajak potong hewan pada acara rambu solo. 

Meski begitu, dirinya pun mendorong semua OPD lebih mengoptimalkan pendapatan pada sumber-sumber PAD lainnya. 

"Jika semua sumber PAD dikelolah dengan baik, target PAD tahun ini tidak hanya tercapai bahkan bisa melebihi target yang ditentukan," tutup Kendek Rante.


Penulis: Onix