Pergerakan Tanah Makin Meluas di Kecamatan Rano, Satu Ruangan SDN 356 Pagerengan Rusak

 

Ketua DPD Partai Golkar Tana Toraja Victor Datuan Batara Bersama Anggota DPRD Tana Toraja Agustinus Patinggi Meninjau Lokasi Musibah Tanah Bergerak di Kecamatan Rano

RANO, oketoraja.com- Pergerakan tanah yang terjadi di kecamatan Rano kabupaten Tana Toraja sejak Rabu, 16/2/2022 terus terjadi hingga Jumat, 18/2/2022. Bahkan, lokasi musibah tanah bergerak semakin meluas.

"Musibah pergerakan tanah masih terjadi hingga hari ini. Musibah ini tidak hanya terjadi di lembang Rano Tengah tetapi juga terjadi di lembang Rumandan kecamatan Rano," ujar Anggota Fraksi Golkar DPRD Tana Toraja, Agustinus Patinggi, Jumat, 18/2/2022.

Agustinus mengatakan meski tidak menimbulkan korban jiwa, musibah tanah bergerak yang terjadi tiga hari terakhir itu menyebabkan tujuh rumah warga di lembang Rano Tengah rusak. Enam rumah diantaranya sudah ambruk dan satu rumah warga lagi bagian dapur sudah roboh. Warga yang rumahnya rusak akibat adanya pergerakan tanah terpaksa mengungsi di rumah kerabat. 

Selain merusak rumah warga, pergerakan tanah yang terjadi di lembang Rumandan juga menyebabkan satu ruangan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 356 Pagerengan juga rusak. Dikhawatirkan, jika pergerakan tanah masih terus terjadi, ruangan lainnya juga terancam rusak. 

"Pergerakan tanah juga menyebabkan akses jalan utama yang menghubungkan lembang Rano Tengah dengan lembang sekitarnya rusak parah dan tidak bisa dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat," kata Agustinus.

Sebagai anggota DPRD daerah pemilihan (Dapil III) Tana Toraja meliputi kecamatan Bonggakaradeng, Rano, Simbuang dan kecamatan Mappak, selain meninjau lokasi bencana tanah bergerak di kecamatan Rano, Agustinus juga menyerahkan bantuan tanggap darurat bagi warga yang terdampak musibah tanah bergerak. 

"Bantuan tanggap darurat juga datang PT Malea Energy yang diserahkan langsung Pimpinan PT Malea Energy sekaligus Ketua DPD Partai Golkar Tana Toraja, Victor Datuan Batara," kata Agustinus.

Bahkan, lanjut Agustinus, PT Malea Energy juga akan mengerahkan alat berat perusahaan untuk membantu membuatkan jalan baru di ruas jalan yang amblas akibat adabya pergerakan tanah. 

Sementara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tana Toraja juga sudah meninjau dan memonitor perkembangan musibah bencana tanah bergerak di kecamatan Rano. 

"BPBD Tana Toraja juga akan mendirikan tenda darurat untuk ditempat warga mengungsi sementara yang rumahnya rusak akibat pergerakan tanah yang masih terus terjadi," kata Agustinus.

Pimpinan PT Malea Energi sekaligus Ketua DPD Partai Golkar Tana Toraja, Victor Datuan Batara mengatakan prihatin dengan kondisi jalan putus di lembang Rano tengah, PT Malea Energy pun akan membantu membuatkan jalan baru. Paling tidak, PT Malea Energy) akan buatkan jalan darurat dulu agar mobilitas warga tidak terganggu.