Gelar Diskusi, YESMa Hadirkan Anggota DPRD Tana Toraja Kristian HP Lambe Sebagai Narasumber

Tana Toraja, Makale, oketoraja.com- Anggota DPRD Kabupaten Tana Toraja, Kristian HP Lambe menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan diskusi dalam rangka aksi kolektif memperingati International Women,s Day membahas pengaruh perkembangan digitalisasi terhadap meningkatnya kekerasan anak dan kasus bunuh diri (Mentuyo).

Selain Kristian HP Lambe, Diskusi  digelar Yayasan Eran Sangbure Mayang (YESMa) Tana Toraja  juga menghadirkan tiga narasumber lainnya. Yakni Spesialis kesehatan jiwa, dr Kristianty Randa Arung, Emilia Sampetau dari DP3AP2KB, dan konselor Pdt Yudith Rombe.

Anggota DPRD Tana Toraja selaku Sosiolog Kristian HP Lambe dalam pemaparannya mengatakan  stres yang tidak ada solusi salah satu penyebab terjadinya aksi bunuh diri (Memtuyo).

“Orang depresi hingga bunuh diri motifasinya adalah menghindari dan keluar dari penderitaan rasa sakit. Bagi orang bergejala depresi harus dicegah dengan dilakukan edukasi dan sosialisasi. Memperkuat mental, iman, dan terhindar dari perundungan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan mayoritas laki-laki lebih rapuh bunuh diripada perempuan,” ujarnya.

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) mengatakan, tingginya kasus kekerasan kepada anak dan perempuan harus segera disikapi lebih serius lagi. Dilakukan pendampingan secara kontinyu.

DP3AP2KB kerjasama unit PPA Polres Tana Toraja terus melakukan edukasi dan tindakan pencegahan agar kasus serupa tidak lagi terjadi. (Onix)