Tana Toraja, oketoraja.com- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kabupaten Tana Toraja menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penguatan Kelembagaan Ad-hoc Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.
Giat tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua Bawaslu Tana Toraja, Elis Mangesa didampingi Komisioner Bawaslu Tana Toraja Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Theofilus Lias Limongan.
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Sahid kecamatan Mengkendek kabupaten Tana Toraja itu menghadirkan nara sumber Ketua Bawaslu RI periode 2012-2017, Muhammad S.IP, M.Si. Dan diikuti oleh jajaran Bawaslu Kabupaten/Kota se- Tana Toraja.
Dalam pemaparannya, Muhammad menekankan pentingnya pengelolaan administrasi pengawasan antara komisioner Bawaslu, Kepala Sekretatiat dan Panitia Pengawas Kecamatan.
Begitu pula dengan pengelolaan anggaran harus transparan. Setiap anggaran yang sudah teralokasi wajib dapat dipertanggungjawabkan.
"Semua harus taat asas baik pengelolaan administrasi maupun anggaran. Satu rupiah pun harus dipertanggjngjawabkan. Jangan mengambil sesuatu yang bukan hak kita," jelas Muhammad
Dia menambahkan, agar lembaga ad-hoc ini berjalan dengan baik diperlukan adanya kerjasama yang baik antara unsur sekretariat dengan komisioner.
"Jangan ada kepala sekretariat tindakannya melebihi komisioner dan komisiiner jangan anggap kepala sekretariat sebagai bawahan. Kedua pihak adalah mitra dan harus bekerjasama dengan baik," katanya.
Sementara itu, Kepala Sekretariat Bawaslu Tana Toraja, Alfrida Kabanga mengatakan Rapat Koordinasi (Rakor) Penguatan Kelembagaan Ad-hoc Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 yang dìlaksanakan Bawaslu Tana Toraja berlangsung selama dua hari (30 September -1 Oktober 2024).
"Diharapkan peserta diharapkan mampu menyerap setiap materi yang disampaikan oleh narasumber," tutupnya.
Penulis : Onix