Suasana Rapat Dengar Pendapat Yang Berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD Tana Toraja, Kamis, 3 Oktober 2024 |
Tana Toraja, oketoraja.com- Menindaklanjuti aksi unjuk rasa Aliansi Cipayung pada Selasa, 1 Oktober 2024 lalu, DPRD Tana Toraja menggelar rapat dengar pendapat (RDP), Kamis, 3 Oktober 2024.
RDP yang dipimpin Ketua DPRD sementara Frans Sanda Kila dan Wakil Ketua sementara Marten Tarukbua menghadirkan Kasat Reskrim dan penyidik PPA Polres Tana Toraja, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, DP3A, Forum Sikamali dan stakeholder lainnya.
Perwakilan Kelompok Aliansi Cipayung Albert Punaga menyoroti kasus ini berpotensi merusak masa depan generasi muda hendaknya terlindungi sehingga pelecehan seksual seperti ini tidak boleh terulang lagi.
”Kami mendesak Polres Tator memproses hukum pelakunya dan diberikan hukuman sesuai perbuatannya,” tegas Albert.
Sementara itu, Pimpinan sementara DPRD Kabupaten Tana Toraja, Frans Sandakila’, menyatakan keprihatinannya atas kasus ini dan berharap tindakan tegas diambil terhadap pelaku serta langkah pencegahan yang lebih efektif agar insiden serupa tidak terulang.
"Dari hasil RDP, DPRD Tana Toraja merekomendasikan kepada Polres Tana Toraja untuk mengusut tuntas kasus ini dan menyediakan pendampingan psikologis untuk korban serta keluarganya," ujar Frans Sandakila.
Penulis: Onix