Rapat koordinasi yang berlangsung di gedung Tammuan Mali, Sabtu (30/4/2022) itu dihadiri langsung Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung.
Dalam rapat tersebut Bupati Tana Toraja memaparkan ada beberapa hal yang berkaitan dengan tugas fungsi OPD dan Camat. Diantaranya, pariwisata sebagai program unggulan di kabupaten Tana Toraja.
"Salah satu kelemahan di sektor pariwisata adalah lahan yang belum jelas alas haknya sehingga menyulitkan pemerintah daerah membangun destinasi pariwisata di daerah ini," ujar Bupati Theofilus dihadapan para Pimpinan OPD dan Camat yang hadir dalam rakor tersebut.
Bupati meminta kepada para Pimpinan OPD dan Camat di masa libur bersama Idul Fitri memikirkan program/ kegiatan yang dapat diusulkan di tahun 2023 yang berbasis pada hasil musrembang. Terutama program dan kegiatan berbasis pariwisata.
"Setiap event berbasis pariwisata perlu di rancang dengan baik. Dalam pengusulan program/ kegiatan agar OPD mengecek benar lokasinya agar tidak bermasalah di kemudian hari. Jangan sampai dana turun sementara lokasi bermasalah," katanya.
Dalam arahannya juga, Bupati juga menekankan kegiatan pemamfaatan pekarangan agar tetap menjadi perhatian.
Terkait kabupaten sehat, lanjut Bupati, OPD dan Camat diharapkan opd membuat inovasi. Dijadwalkan, pada bulan Agustus 2022 akan dilakukan penilaian kebersihan dan pemamfaatan pekarangan untuk kantor pemerintah/swasta.
"Khusus untuk kepala dinas pendidikan agar membuat surat edaran utk camat, lurah dan lembang agar mengawasi/ memantau proses pembelajaran di wilayahnya dan dilaporkan kepada bupati setiap bulan," katanya Bupati. (Alex)