Dinas Pendidikan Rapat Implementasi Kurikulum Merdeka

 

TANATORAJA, oketoraja.com -Pembentukan kurikulum baru hal ini di bawah langsung oleh Alexander patandean selaku kepala Bidang pendidikan dan kurikulum yang bertepatan di aula dinas pendidikan, To'kaluku senin (30/05/2022)

Kurikulum merdeka ini akan di khususkan untuk Taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) dan di hadiri oleh pengawas-pengawas dari beberapa sekolah.

Hal ini di ungkapkan oleh Alexander Patandean bahwa "Ini merupakan tindakan inisiasi dari aturan baru untuk Kurikulum merdeka dan sekolah-sekolah telah melakukan pendaftaran online melalui aplikasi tapi masih belum tahu apa langkah selanjutnya maka kami melakukan pertemuan untuk melakukan rapat membahas kurikulum tersebut".

"Materi kurikulum merdeka  harus di lakukan penyamaan peresemsi dan akan di samakan di dinas pendidikan dan akan di lanjutkan penyampaian ke pengawas-pengawas agar di sampaikan ke sekolah dan untuk itu akan di lakukan bimbingan dan pelatihan di masing-masing wilayah yang terjadwal nantinya" ungkap alexander

Pada saat kegiatan rapat pembentukan kurikulum merdaka turut hadir unsur pengawas TK, SD dan SMP dan juga sempat hadir dari Kemenhan SMA yang di perkirakan yang hadir 30 pengawas dari masing wilayah.

Materi kurikulum merdeka ini akan di jadwalkan dan melakukan pembimbing kesekolah kepada guru-guru agar dapat di terapkan sesuai aturan baru

"Agar sekolah-sekolah di masing wilayah siap menghadapi kurikulum merdeka dan seperti apa yang belum di pahami agar dapat di evaluasi dan Khusus untuk tingkat sekolah menengah pertama (SMP) akan melakukan pengawal untuk melakukan bintek" tambah Alexander

Dinas pendidikan akan melakukan membentuk tim agar dapat melakukan pembimbingan di masing sekolah dan akan berkerja sama dengan pengawas-pengawas karena ini merupakan pembimbingan secara bertahap di satuan pendidikan.

"Semua guru agar dapat memahi materi tentang kurikulum merdeka dan apa yang harus dilakukan dan tentunya akan di evaluasi oleh pengawas maka itu harus di pahami betul oleh guru di masing wilayah dan maka dari itu pengawas tidak bisa melakukan evaluasi bilah sekolah tidak tahu apa yang harus dilakukan penyamaan persepsi". Pungkasnya

"Harapan saya agar kurikulum ini dapat berjalan baik sesuai prosedur untuk semua semua wilayah sekolah tana toraja dan agar kurikulum merdeka dapat memberikan wawansan yang baik bagi siswa-siswi nantinya"Tutup Alexander.