 |
| Rapat Koordinasi FLLAJ Kabupaten Tana Toraja, Selasa, 25 Oktober 2022 |
Tana Toraja, oketoraja.com- Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tana Toraja mengalami kendala dalam menangani kendaraan mogok yang menghalangi arus lalu lintas di jalur-jalur padat.
Menyusul, Dishub kabupaten Tana Toraja hingga kini belum memiliki satu pun mobil derek.
"Kami agak kesulitan menangani kendaraan mogok di tengah jalan karena Dishub Tana Toraja belum punya mobil derek," ujar Plt Kepala Dinas Perhubungan kabupaten Tana Toraja, Zeth Padaoan Giang dalam Rapat Bulanan Forum Lalulintas dan Angkutan Jalan Raya (FLLAJR) kabupaten Tana Toraja yang berlangsung di Pusat Kuliner Terminal Makale, Selasa, 25 Oktober 2022.
Dia mengatakan mobil atau truk mogok di tengah jalan kerap menimbulkan kemacetan dan berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan.
Selama ini, dalam menangani kendaraan yang mogok di tengah jalan terutama pada jalur padat lalulintas, pihaknya kerap berkoordinasi dengan pihak swasta yang punya mobil derek.
Selain itu, personil Dishub Tana Toraja juga rutin melakukan patroli dan memberikan imbauan terhadap mobil atau truk yang parkir di badan jalan karena mogok atau rusak, wajib memasang segitiga pengaman, lampu isyarat peringatan bahaya dan isyarat lain saat berhenti.
"Kami tetap berupaya menangani mobil atau truk yang mogok ditengah jalan guna mengantisipasi terjadinya kemacetan lalulintas," ujarnya.
Kadis Perhubungan kabupaten Tana Toraja juga mengatakan pihaknya akan mengajukan pengadaan mobil derek di tahun anggaran 2023. Selain antisipasi kemacetan akibat kendaraan mogok di tengah jalan, keberadaan mobil derek juga akan mendukung penambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
"Kami akan mengajukan permohonan pengadaan mobil derek di APBD tahun 2023," ujarnya. (Onix)
