Tana Toraja, oketoraja.com- Ketua DPRD Tana Toraja Welem Sambolangi menuding Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kabupaten Tana Toraja tidak menghargai Lembaga DPRD Kabupaten Tana Toraja.
Menyusul, Bawaslu Tana Toraja tidak mengundang Pimpinan
maupun Anggota DPRD Tana Toraja saat acara pelantikan Panwascam se-Kabupaten
Tana Toraja di Hotel Sahid, Mengkendek beberapa waktu lalu.
“Bawaslu Tator terkesan tidak bisa membangun komunikasi dengan
DPRD. Tidak masuk akal Bawaslu melupakan undangan untuk DPRD hadir dalam acara
pelantikan anggota Panwascam. Padalah, Semua unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah
diundang dalam acara itu kecuali Pimpinan DPRD. Sementara Pimpinan DPRD salah
satu unsur Forkompinda,” ujar Ketua DPRD Tator Welem Sambolangi didampingi Wakil Ketua Yohanis Lintin
Paembonan saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Senin (31/10/2022).
Sementara itu Yohanis Lintin Paembonan selaku Wakil Ketua
DPRD Tana Toraja mengatakan, Bawaslu lupa diri. Ia lupa peran DPRD menuju
Pemilu 2024.
"Dia harusnya ingat bahwa Bawaslu bukan cuma urus
partai politik dan capres. Tapi juga lembaga DPRD. Jangan sampai banyak hal
yang dilupakan oleh Bawaslu Tana Toraja, Kalau Bawaslu melupakan banyak hal,
saya tidak yakin Pemilu 2024 berjalan kondusif apabila hal ini tidak diubah,”
ujarnya.
Yohanis mengajak Bawaslu menjaga sinergi dengan semua
stakeholder. Agar lahir Pemilu yang sejuk, Pemilu yang beradab dan Pemilu yang
jujur serta adil. (Alex)