Kakak Adik Putus Sekolah, Potret Buram Pendidikan di Tana Toraja

Victor Datuan Batara menemui Israwati yang baru saja pulang ke rumahnya usai menjual kue

TANA TORAJA, oketoraja.com- Meski pemerintah telah menerapkan program wajib belajar 12 tahun, namun persoalan pembiayaan pendidikan di kabupaten Tana Toraja belum dapat teratasi.


Terbukti, dua anak usia sekolah di kota Makale, Ramadhan Ibrahim, 12 tahun dan Israwati, 8 tahun  terpaksa tidak bisa bersekolah karena terkendala biaya sekolah. 


Kakak adik itu ini jika siang hari harus berjemur di bawah terik matahari dan berembun di malam hari dengan berjualan kue untuk mencari sesuap nasi. Seharusnya, Ramadhan dan Israwati duduk di bangku sekolah, belajar dan bermain seperti anak lainya.


Mirisnya, keduanya luput dari perhatian pemerintah setempat. Ini merupakan potret buram pendidikan di kabupaten Tana Toroja. 


Ketua Lembaga Pilar Rakyat Indonesia (LPRI) Toraja, Rasyid Mappadang mengatakan program belajar 12 tahun terkesan hanya sebagai formalitas saja karena masih ada anak-anak yang putus sekolah.


Pemerinta kabupaten Tana Toraja melalui instansi terkait diminta untuk lebih memperhatikan dan mendata serta membina  anak-anak yang putus sekolah. 


"Pemerintah harus hadir di mana saat siswa tidak mampu lagi bersekolah karena orang tuanya tidak mampu untuk melanjutkan sekolah anaknya. Jangan sampai ada lagi anak putus Sekolah di Tana  Toraja," kata Rasyid yang juga penggiat pendidikan di kabupaten Tana Toraja 


Prihatin dengan kondisi yang dialami Ramadhan dan adiknya Israwati, Ketua DPD Partai Golkar Tana Toraja, Victor Datuan Batara langsung memgunjungi kediaman kakak adik itu yang tunggal bersama neneknya di salah satu warung kecil di area pasar sentral Makale, kelurahan Tondon Mamullu kecamatan Makale.


Victor yang akrab disapa VDB secara pribadi akan menanggung semua kebutuhan sekolah Ramadhan dan Israwati. Seperti, buku pelajaran, baju seragam, sepatu sekolah dan keperluan sekolah lainnya hingga keduanya lulus SMA. Dirinya juga akan memperjuangkan beasiswa untuk Ramadhan dan Israwati ke Owner PT Malea Energy. 


"Saya tidak punya banyak uang, saya bukan orang kaya tapi saya mau membantu menyekolahkan Ramadhan dan Israwati hingga lulus SMA. Jadi tolong, segera daftarkan kembali Ramadhan dan adiknya Israwati agar bisa bersekolah," ujar VDB kepada Mama Nima, nenek Rahmadhan dan Israwati. (Onix)