 |
| Ilustrasi/ Internet |
Tana Toraja, oketoraja.com- Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan diminta turun tangan mencegah praktik judi sabung ayam di Tana Toraja.
Tidak hanya itu, Kapolda juga harus bertindak tegas terhadap oknum kepolisian di Tana Toraja jika kedapatan membekingi atau mengelola judi sabung ayam di wilayah hukumnya.
Pasalnya, tindakan yang dilakukan Polres Tana Toraja saat melakukan penggerebekan judi sabung ayam di beberapa lokasi di wilayah hukumnya hanya sebatas membubarkan saja.
Terkadang pula, penggerebekan judi sabung ayam dilakukan saat sore hari menjelang para pemain judi sabung ayam sudah mulai bubar.
"Hanya dibubarkan saja, tidak ada pelaku atau pemain maupun pengelolah judi sabung ayam yang ditangkap. Jadi tidak ada efek jera," jelas Ketua Lembaga Pilar Rakyat Indonesia- Toraja, Rasyid Mappadang kepada redaksi media oketoraja.com, Senin (28/8/2023).
Dia mengatakan jika Polres Tana Toraja tidak serius mengambil tindakan tegas terhadap kegiatan judi sabung ayam di wilayah hukumnya, Polda Sulsel segera turun tangan mencegah terjadinya judi sabung ayam di Tana Toraja.
Begitu juga dengan oknum polisi yang ketahuan membekingi atau mengelolah judi sabung ayam harus ditindak tegas hingga pemecatan.
"Pemberantasan judi salah satu atensi Kapolri. Kalau ada oknum polisi yang mengelolah judi sabung ayam seharusnya dipecat saja," tegas Rasyid.
Penulis: Onix
